1.Harimau Sumatra
Harimau Sumatera atau Panthera tigris sumatrae adalah subspesies harimau yang habitat aslinya berada di Pulau Sumatera. Mengutip situs Taman Margasatwa Ragunan, hewan ini memiliki ciri kulit loreng coklat kekuning-kuningan dengan garis-garis hitam vertikal dari kepala sampai ekor.
Tinggi Harimau Sumatera dapat mencapai 60 sentimeter (cm), dengan panjang 250 cm. Hewan langka ini merupakan sub spesies Harimau terakhir yang ada di Indonesia, Bunda.
Perkembangbiakan Harimau Sumatera membutuhkan waktu sekitar 103 hari untuk hamil. Biasanya hewan ini melahirkan 2 atau 3 ekor anak harimau sekaligus, dan paling banyak 6 ekor.
2.Gajah Sumatra
Gajah Sumatera atau Elephas maximus sumatranus merupakan salah satu jenis satwa yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018. Demikian seperti mengutip laman Kementerian Kehutanan.
Berdasarkan IUCN Red List of Threatened Species, hewan ini berstatus Critically Endangered atau spesies yang terancam kritis, yakni berisiko tinggi untuk punah di alam liar.
Gajah Sumatera adalah subspesies dari gajah Asia yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera. Hewan ini memiliki postur lebih kecil daripada subspesies gajah India. Gajah Sumatera memerlukan 19 sampai 21 bulan untuk melahirkan seekor anak gajah.
3.Badak Jawa
Badak Jawa atau badak bercula satu adalah hewan langka di Indonesia yang hampir punah. Kita hanya bisa menemuinya di Taman Nasional Ujungkulon, Bunda.
"Hewan ini banyak diburu manusia untuk diambil culanya. Mereka mengambilnya untuk digunakan sebagai obat," kata Danang Irawan Sopyan dalam buku 300++ Hewan & Tumbuhan Mengagumkan di Dunia.
Badan Jawa termasuk spesies yang sangat mematikan saat menyerang musuhnya. Mereka memiliki cula yang sangat tajam. Selain untuk melindungi diri, cula badak juga digunakan untuk mencari tumbuhan untuk makan.
4.Banteng
Banteng atau Bos javanicus adalah spesies hewan yang banyak ditemukan di Pulau Jawa. Hewan ini mirip sapi, tapi lebih berotot dengan tulang tebal, kaki yang lebih besar, leher yang berotot dan besar dengan tanduk di kepalanya.
Hewan ini biasanya kawin pada bulan September sampai Oktober dan hamil antara 8 sampai 9 bulan. Dalam perkembangbiakannya, banteng biasanya melahirkan 1 sampai 2 ekor anak.
5.Owa Jawa
Owa Jawa memiliki nama lain Hylobates moloch. Hewan ini merupakan satwa endemik Pulau Jawa dan satu-satunya jenis primata sejenis kera yang tidak berekor dari keluarga owa (Famili Hylobatidae).
Selain tidak berekor, Owa Jawa memiliki lengan yang cukup panjang dibandingkan tubuhnya. Tubuh hewan ini berwarna abu-abu dengan sisi kepala lebih gelap dan bagian wajah berwarna hitam.
Kerabat owa lainnya hidup di Sumatera ada 2 jenis, di Mentawai ada 1 jenis, dan Kalimantan ada 2 jenis. Menurut IUCN, Owa Jawa berstatus terancam punah.
Komentar
Posting Komentar